Menu

4 Poktan Kutim Dibantun 150 Sapi Untuk VBC

 06 November 2014
 Admin Website
 Berita
 1052
salah satu pola pengembangan sapi di perdesaan di Provinsi Kaltim

“Selama ini peternak lokal masih mendatangkan bibit sapi dari luar daerah, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Adanya VBC ini diharapkan kelak tak perlu jauh-jauh mencari bibit sapi,” ujar Kabid Perbibitan dan Budidaya Dinas Peternakan Provinsi Kaltim IG Made Jaya Adhi. Apabila pengembangan VBC berhasil, maka ke depan para peternak terutama mereka yang melakukan penggemukkan sapi maupun kerbau, maka tidak perlu mencari bibit ternak dari luar daerah, tetapi cukup dilayani oleh peternak lokal yang telah berhasil mengembangkan VBC. Program VBC ini bertujuan untuk mempercepat berkembangnya populasi ternak di Kutim khususnya, maupun di Kaltim umumnya karena selama ini bibit dan populasi sapi di daerah masih minim sehingga belum mampu mencukupi kebutuhan daging bagi masyarakat lokal. Selain untuk mencukupi kebutuhan bibit maupun untuk penggemukkan sapi, program VBC juga ke depan untuk melayani permintaan sapi bagi warga setempat yang memang masih tinggi. Saat ini ada sekitar 70 persen daging sapi untuk memenuhi permintaan masyarakat Kaltim masih didatangkan dari luar daerah, sehingga kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Pemprov Kaltim untuk mengembangkannya. Hal inilah salah satu alasan tentang program bantuan sapi yang diberikan Pemprov Kaltim kepada kelompok ternak yang tersebar di kabupaten maupun kota di Kaltim, di antaranya yang diberikan kepada empat kelompok tani (poktan) ternak di Kabupaten Kutim. Sedangkan rincian dari empat kelompok ternak di Kabupaten Kutim yang mendapat bantuan pengembangan VBC adalah Gapoktan Cahaya Baru di Desa Tepian, Kecamatan Bengalon yang mendapat 30 ekor sapi, terdiri dua pejantan dan 28 betina. Kemudian Poktan Sumber Rejeki di Desa Mukti Jaya, Kecamatan rantau Pulung yang mendapat bantuan 40 sapi, terdiri enam ekor pejantan dan 34 ekor sapi betina. Selanjutnya Poktan Sumber sari di Kecamatan Pulung Sari mendapat bantuan pengembangan VBC sebanyak 40 ekor, terdiri dari enam ekor pejantan dan 34 ekor betina. Berikutnya adalah Poktan Karya Baru 2 di desa yang sama. Kelompok yang diketuai Suparno ini mendapat bantuan pengembangan VBC sebanyak 40 ekor, terdiri dari enam ekor jantan 34 ekor betina. Bantuan untuk program VBC memang diarahkan lebih banyak yang betina ketimbang penjantan. Hal ini dimaksudkan agar para betina cepat bunting, kemudian anak-anak sapi yang dilahirkan cepat dewasa dan bunting lagi sehingga populasinya terus meningkat. (gfr)

diposting oleh

...

Admin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

GPR

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur adalah instansi pemerintahan yang bergerak dalam mengolah peternakan yang ada di kalimantan timur untuk mengciptakan lahan ternak yang lebih luas agar dapat memenuhi target kebutuhan daging tiap tahunnya.

Pengunjung

  • Online
  • Hari ini
  • Bulan ini
  • Tahun ini
  • Tahun lalu
  • 13
  • 975
  • 1513
  • 355347
  • 428131