Berupaya Tingkatkan Populasi Kerbau

Menurut Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya optimis bahwa pihaknya mampu mencapai target tersebut karena berdasarkan data 2013, jumlah kerbau yang dipelihara sejumlah peternak di Kaltim sudah sebanyak 8.981 ekor.
Selain berusaha meningkatkan populasi sapi katanya, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan populasi berbagai jenis ternak lain seperti ayam, babi, itik, termasuk ternak kerbau karena jumlah permintaan daging kerbau pada 2013 saja sudah sebanyak 77,5 ton.
Apabila rata-rata satu kerbau menghasilkan 400 kilogram daging, maka tiap tahun masyarakat Kaltim membetuhkan kerbau hampir 200 ekor untuk dipotong.
Target populasi yang sebanyak 9.161 ekor kerbau tersebut diarahkan kepada sejumlah peternak di kabupaten maupun kota dengan beban terbanyak oleh peternak di Kabupaten Nunukan yang harus mampu mencapai 3.373 ekor,
Kemudian peternak di Kabupaten Kutai Kartenagera harus sanggup mewujudkan sebanyak 2.915 ekor kerbau, peternak di Kabupaten Kutai Timur harus mampu mencapai jumlah 696 ekor, peternak di Kutai Barat dengan jumlah 598 ekor, peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara kebagian mewujudkan sebanyak 510 ekor.
Kebanyakan kerbau yang dipelihara peternak di Kaltim adalah jenis kerbau Kalang, yakni kerbau khas Kaltim yang sudah tercatat sebagai sumberdaya genetic asli Kaltim.
Sedangkan jumlah kerbau berdasarkan data pada 2013, jumlah terbanyak berada di Nunukan yang mencapai 3.242 ekor, kerbau yang dipelihara peternak di Kutai Kartanegara sebanyak 2858 ekor.
Terbanyak berikutnya adalah kerbau yang dipelihara peternak di Kutai Timur yang sebanyak 682 ekor, kerbau di Kutai Barat sebanyak 586 ekor, jumlah kerbau di Penajam Paser Utara sebanyak 500 ekor, dan jumlah kerbau di Kabupaten Paser terdapat 489 ekor. (gf)