Menu

Kebutuhan Sapi Kurban di Kaltim Dipasok dari Beberapa Daerah

 28 Agustus 2018
 Admin Website
 Berita
 2062

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Kaltim, Dadang Sudarya, Jumat (10/8/2018). Kebutuhan sapi di Kaltim dipasok dari beberapa daerah. Yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), Palu, dan Jawa Timur (Jatim).

“Jumlah sapi sebanyak itu untuk kepentingan semua warga, baik khusus untuk sapi kurban maupun sapi yang dipotong di rumah pemotongan hewan di masing-masing wilayah,” kata Dadang. Sementara, 27,44 persen kebutuhan sapi provinsi ini, sanggup dipenuhi oleh peternak lokal.

Tingginya pasokan sapi dari luar daerah ini, kata Dadang, menandakan prospek peternakan di Kaltim sangat besar.

“Mengingat masih tingginya sapi yang didatangkan dari luara daerah, maka saya imbau peternak Kaltim terus mengembangkan usahanya. Bagi investor atau warga Kaltim juga dipersilakan beternak sapi karena peluangnya sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daging,” kata Dadang.

Dinas Peternakan memerkirakan kebutuhan sapi di Kaltim, selama Idul Adha mencapai 11.600 ekor. Artinya ada surplus 300 ekor sapi.

Meski lebih, namun sapi tersebut tidak akan dikembalikan ke tempat di mana dibeli, karena kelebihannya masih bisa dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat setelah Idul Adha.

Dadang juga menuturkan, semua sapi dan daging sapi yang masuk ke Kaltim, sebelumnya dilakukan cek kesehatannya oleh tim di Bidang Kesehatan, termasuk oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet).

Sedangkan khusus bagi sapi kurban atau hewan kurban lain, pihaknya telah membentuk tim untuk memeriksa kelayakan hewan kurban, yakni Tim Pengawasan, Pemeriksaan Kesehatan Ternak dan Daging Kurban.

"Tim ini bertugas sejak 6 Agustus hingga tiga hari setelah Idul Adha. Tugas mereka antara lain memastikan hewan kurban cukup umur, sehat atau tidak mengidap penyakit, dan tidak cacat. Semua syarat tersebut mengacu pada Syariat Islam,” katanya.

Dadang juga menjelaskan, pihak yang memiliki kewenangan dalam memastikan kesehatan dan keabsahan hewan kurban adalah tim yang berada di kabupaten/kota masing-masing. Sedangkan Dinas Peternakan Provinsi Kaltim dalam tim ini sebatas fasilitasi dan fungsi koordinasi. (*)

sumber: kaltim.tribunnews.com

Penulis: Rafan Dwinanto
Editor: Trinilo Umardini



diposting oleh

...

Admin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

GPR

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur adalah instansi pemerintahan yang bergerak dalam mengolah peternakan yang ada di kalimantan timur untuk mengciptakan lahan ternak yang lebih luas agar dapat memenuhi target kebutuhan daging tiap tahunnya.

Pengunjung

  • Online
  • Hari ini
  • Bulan ini
  • Tahun ini
  • Tahun lalu
  • 9
  • 1452
  • 34289
  • 359853
  • 428131