NTP Peternakan Bulan April Turun
NTP Provinsi Kalimantan Timur April 2019 sebesar 94,98 atau naik 0,03 persen dibanding NTP pada bulan Maret. Peningkatan NTP disebabkan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) meningkat 0,57 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sedikit meningkat 0,54 persen. NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Timur April 2019 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 94,34, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 92,19, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 83,81, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 110,12 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) sebesar 104,50.
NTPT kembali mengalami penurunan dengan persentase penurunan sebesar 0,49 persen pada April 2019 walaupun penurunan tersebut tidak sebesar penurunan pada bulan sebelumnya (bulan Maret terhadap Februari). Penurunan NTPT mulai terjadi sejak Februari 2019. Penurunan NTPT pada bulan ini disebabkan karena peningkatan Ib yang lebih besar dari peningkatan It. It hanya meningkat 0,01 persen sedangkan Ib meningkat 0,50 persen.
Jika dilihat menurut kelompok penyusun It, hanya kelompok ternak kecil yang mengalami penurunan dengan persentase 0,10 persen. Sedangkan, kelompok ternak besar dan unggas mengalami peningkatan masing-masing 0,10 persen dan 0,46 persen. Di sisi lain, kelompok hasil ternak sebenarnya mengalami peningkatan namun peningkatan tersebut tidak begitu signifikan karena persentase perubahannya yang sangat kecil mendekati 0 persen sehingga dapat juga dikatakan relatif stabil.
Selanjutnya, peningkatan Ib terjadi pada kedua kelompok baik kelompok konsumsi rumah tangga maupun BPPBM dengan masing-masing persentase peningkatan sebesar 0,71 persen dan 0,10 persen.
Pada April 2019, terjadi peningkatan NTUP sebesar 0,36 persen. Hal ini terjadi karena It meningkat 0,57 persen sedangkan indeks pada kelompok BPPBM hanya meningkat 0,21 persen. Peningkatan NTUP sejalan dengan NTP yang juga mengalami peningkatan pada bulan ini. Jika dilihat per subsektor, hanya ada 2 subsektor pertanian yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor hortikultura (0,73 persen) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,89 persen). Sementara itu, subsektor tanaman pangan, peternakan, dan perikanan mengalami penurunan NTUP dengan persentase masing-masing 0,69 persen, 0,09 persen, dan 0,13 persen.
Sumber: BPS Prov. Kalimantan Timur