NTP Peternakan Bulan Juni Turun Menjadi 109,79

Samarinda. NTPT (Peternakan) Juni 2019 mengalami penurunan 0,91 persen terhadap Mei 2019. Penurunan NTPT pada bulan ini disebabkan karena It menurun 0,71 persen sedangkan Ib meningkat 0,19 persen. Penurunan It disebabkan menurunnya indeks harga pada kelompok ternak kecil, unggas, dan hasil ternak dengan persentase penurunan masing-masing 0,76 persen, 1,47 persen, dan 0,72 persen. Sedangkan, indeks pada kelompok ternak besar meningkat 1,41 persen.
Selanjutnya, peningkatan Ib terjadi pada kedua kelompok baik kelompok konsumsi rumah tangga maupun BPPBM dengan masing-masing persentase peningkatan sebesar 0,14 persen dan 0,30 persen.
Jika dilihat menurut subsektor, ada 3 subsektor pertanian yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor tanaman pangan (0,03 persen), hortikultura (0,58 persen), dan subsektor perikanan (0,67 persen). Sementara itu, NTUP subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor peternakan mengalami penurunan dengan persentase masing-masing sebesar 1,01 persen dan 1,02 persen.
Hanya NTUP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang memiliki nilai rasio di bawah 100. Hal ini menunjukkan bahwa petani subsektor perkebunan rakyat mengalami penurunan dalam hal perdagangan dimana harga yang mereka bayar (khususnya untuk produksi pertanian pada subsektor perkebunan rakyat) mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka terima terhadap tahun dasar (tahun 2012).
NTP Kalimantan Timur pada bulan Juni 2019 menurun 0,32 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,09 terhadap bulan sebelumnya. Selain itu, Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) juga meningkat 0,23 persen terhadap bulan sebelumnya. Peningkatan NTP hanya terjadi pada 2 subsektor, yaitu subsektor hortikultura yang kembali meningkat 0,59 persen pada bulan ini serta subsektor perikanan yang meningkat 0,46 persen. Sedangkan, 3 subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan, perkebunan rakyat, dan peternakan dengan persentase penurunan masing-masing 0,17 persen, 1,17 persen, dan 0,91 persen.
Sumber: BPS Kalimantan Timur