Samarinda Dapat Kuota 12.542 Dalam Target 2 Juta Sapi

Perusahaan tambang diajak rapat karena merupakan salah satu pihak yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan bibit sapi. Mengingat untuk program ini, Pemkot Samarinda mendapat kuota sebanyak 12.542 ribu ekor untuk dikembangkan. Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail saat memimpin langsung pertemuan tersebut mengatakan, sekarang ini jumlah kebutuhan daging sapi di kota tepian baru mencapai 5 persen, sehingga selebihnya masih mengandalkan pasokan dari luar Kaltim. "Jadi produksi sektor peternakan ini melalui program 2 juta populasi Sapi bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang baik untuk dikembangkan oleh warga Samarinda," katanya. Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Samarinda Samsul Bachri mengutarakan dalam program ini selain melibatkan peran perusahaan tambang juga pihak perbankan dan perusahaan kelapa sawit bisa mendukung mensukseskannya. Selain ditambah juga dukungan oleh APBD I dan APBD II dengan target bibit sapi yang harus dicapai sebanyak 12.542 ekor. â€Ini berarti Samarinda dituntut untuk dapat melakukan pertambahan jumlah pengembangannya sebanyak 626 ekor pada tahun 2014 ini, kemudian sebanyak 2.974 ekor hingga tahun 2018,†ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, pada dasarnya ke empat perusahaan tambang yang diundang menyatakan dukungannya. Namun agar pelaksanaan ke depannya bisa berjalan optimal, maka salah satu dari perusahaan pertambangan itu mengusulkan adanya sinergi berupa timbal balik berupa pembinaan teknis yang dilakukan Disnak secara bertahap. Termasuk kejelasan status lahan pertambangan yang akan digunakan sebagai area pengembangan dan keberadaan kelompok ternak yang mengembangkan dengan dukungan infrastruktur seperti fasilitas kandang. (hms)