Usul Rp 2,3 Miliar Untuk Agribisnis Ternak

Menurut Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Dadang Sudarya, program pengembangan agribisnis untuk tahun depan adalah melakukan penggemukan sebanyak 138 ekor sapi untuk sejumlah kelompok ternak di tiga kota. Tiga kota yang dimaksud Dadang adalah Samarinda, Balikpapan, dan Kota Bontang sehingga selain populasi sapi di kota-kota tersebut akan meningkat, bobot bersih daging sapi potong juga akan naik setelah dilakukan penggemukan. Bantuan 138 ekor sapi untuk penggemukan tersebut hanya merupakan rangsangan kepada peternak, sedangkan untuk ke depannya peternak diharapkan bisa mandiri dan mampu mengmbangkan peternakan karena telah mendapat modal usaha dan pembinaan dari pemerintah. Hingga kini, sektor peternakan di semua kabupaten maupun kota di Kaltim masih tetap memiliki prospek bagus, karena pemenuhan daging ternak bagi masyarakat Kaltim masih tinggi. Di sisil lain, peternak lokal belum mampu memenuhi permintaan daging untuk dikonsumsi, sehingga mau tidak mau harus mendatangkan sapi maupun daging sapi beku dari daerah lain agar warga yang mengkonsumsi daging tetap terlayani. Selain penggemukan, pola lain yang memiliki pasar luas adalah melakukan pembibitan, lantaran Kaltim bukan hanya mendatangkan sapi untuk dikonsumsi, tetapi juga sapi bakalan atau sapi bibit dari daerah lain. Sedangkan terkait upaya meningkatkan populasi sapi, maka selain pola konvensional yang sduah dilakukan oleh peternak Kaltim sejak dulu, kini pihaknya juga menggencarkan pola integrasi sapi dengan perkebunan, terutama perkebunankelapa sawit. Apabila dalam 1 hektare (ha) sawit bila dilakukan pemeliharaan dua ekor sapi saja, tentunya bagi sawit yang sudah berusia di atas 6-7 tahun, maka populasi sapi Kaltim akan cepat meningkat karena luas lahan sawit yang umurnya mencapai itu telah mencpai ratusan ribu hektare. (gf)