VGBO Tawarkan Daging Sapi Beku

Direktur Agribisnis VGBO Roy Simanjuntak bersama Direktur Perdagangan, Dimas Kanaan, Kamis (5/2) mengelar pertemuan bersama jajaran Disnak Kaltim, menuturkan, peluang impor sapi beku ke Kaltim sangat besar seiring keterbukaan pasar pasar modern yang tumbuh pesat di Kaltim.
Sebagai daerah yang berkembang, ia menegaskan, Negara Bagian Victoria, Australia, sangat berkepentingan dengan pasar Kaltim yang dinilai belum digarap secara maksimal oleh pengusaha peternakan negara bagian tersebut.
"Saya pikir pasar Kaltim masih belum digarap maksimal"tegas Roy Simanjuntak.
Soal keterbukaan pasar Roy menegaskan bahwa selama ini impor daging sapi beku dari Negara Bagian Victoria belum besar dan dan tidak sebanding dengan kebutuhan konsumsi daging di Kaltim.
Sekretaris Dinas Peternakan Ir Woro Triani di dampingi Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Hj. Sri Winarni,M.M mengungkapkan, membuka secara lebar penawaran kerjasama perdagangan sektor peternakan dengan semua negara dengan Kaltim, termasuk Negara Bagian Victoria.
Ia menuturkan jika kerjasama perdagangan antara Negara Bagian Victoria dan Kaltim sudah terjalin, kendati dalam skala terbatas.
Merujuk Informasi jika daging sapi beku itu masuk ke Kaltim melalui Importir di Balikpapan,"Kalau tidak salah ada surat dari salah satu importir yang meminta rekomendasi mendatangkan daging dari Negara Bagian Victoria sebanyak sepuluh ton,"tutur sekdis tidak merinci.
Sekdis menilai masuknya daging impor beku itu tidak akan merusak harga pasar daging lokal yang diperjual belikan di pasar tradisional serta pasar modern,"Saya pikir pasar berbeda, mau daging lokal silahkan beli lokalan, mau yang mahal silahkan beli daging impor,"ucap Woro.
Disamping menawarkan daging sapi beku, VGBO menawarkan pula manajemen pemeliharaan sapi kepada para peternak Kaltim yang terpilih dan pantas mengikuti pelatihan.humas disnak.