Upaya Penurunan Stunting Dengan Bantuan Makanan Asal Ternak
Samarinda, 3 Oktober 2024 - Dalam rangka pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Timur, Penyerahan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) asal ternak tahun 2024 dilakukan secara simbolis di Kantor Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.
Alokasi bantuan yang diberikan DPKH diantaranya berupa telur sebanyak 24.000 butir, daging ayam 720 kg dan daging sapi giling 720 kg yang diberikan kepada 400 orang berpotensi stunting atau beresiko stunting di Kota Bontang dan Kota Samarinda dalam jangka waktu selama 2 bulan. Bantuan diberikan kepada keluarga dengan balita dan ibu hamil yang membutuhkan tambahan nutrisi.
Stunting sendiri telah menjadi isu strategis nasional selain kemiskinan, kelaparan, dan inflasi. Target penurunan stunting nasional yaitu sebesar 14%, sedangkan berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, Kota Samarinda memiliki prevalensi stunting sebesar 24,4%, angka ini lebih tinggi dibandingkan angka prevalensi stunting Kalimantan Timur yaitu sebesar 22,9%.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, S.T., M.T. berharap bahwa acara ini bukan hanya seremonial belaka “Tentunya Kegiatan ini melibatkan banyak aspek mulai dari kebutuhan data yang dapat diminta dari Dinas Kesehatan dan BKKBN, sampai dengan distribusi bantuan yang akan dibantu oleh Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat. Semoga dalam jangka waktu 2 bulan ini dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan fisik maupun non fisik dari bayi bayi kita.”
Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah standar tinggi badan menurut usianya yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertumbuhan anak dan adanya penyakit berulang. Tidak hanya berpengaruh terhadap penurunan fisik namun juga penurunan kemampuan berpikir anak.