Inovasi "PAHALA Untuk Kaltim" Masuk Ke Tahap Penilaian Presentasi & Wawancara Dalam PKRI 2024
Samarinda, 16 Juli 2024 - Inovasi Panganan Halal untuk Kalimantan Timur (PAHALA UNTUK KALTIM) merupakan inovasi yang digagas oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterniner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim. Inovasi ini berhasil masuk ke tahap penilaian presentasi dan wawancara dalam Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pemaparan inovasi PAHALA UNTUK KALTIM dilakukan oleh Kepala DPKH Prov. Kaltim (Fahmi Himawan, S.T., M.T.), Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kaltim (H. Iwan Darmawan, Ak. MM.), Pengelola Pusat Kajian Halal UINSI Samarinda (Maisyarah Rahmi HS, Lc., M.A., Ph.D). Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Independen (TPI) dari UNDIP (Dr Tri Yuniningsih) dan UNIBRAW Malang (Dr. Fadilah Amin).
Fahmi menjelaskan latar belakang dan pertimbangan dari terbentuknya inovasi PAHALA UNTUK KALTIM ini diantaranya belum ada pengawasan terpadu, belum ada laboratorium penguji kehalalan yang terakreditasi ruang lingkup halal, rendahnya produk bersertifikasi halal dan kesadaran pelaku usaha, serta mahalnya biaya uji.
Berbagai upaya penyebarluasan inovasi secara internal maupun eksternal telah dilakukan, mulai dari rapat koordinasi, penyelenggaraan bimbingan teknis, pengawasan jasa penyembelihan langsung ke lapangan, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Juru Sembelih Halal (JULEHA), Sosialisasi dan Fasilitasi Sertifikasi Halal, penyebarluasan inovasi melalui media massa, UMKM, pelaku usaha, PT. PLN Persero, Pelaku Usaha Perhotelan dan Usaha Mikro Kecil.
Jika berhasil melewati fase 58 Top Inovasi, Kaltim dapat naik menjadi 18 Top Inovasi dan jika lolos lagi akan naik menembus 5 Top Inovasi.