Informasi yang dikecualikan

Samboja, 9 Juli 2025 — Optimalisasi Reproduksi 2025: DPKH Kaltim Adakan Kegiatan Refresh Tim.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Refresh Petugas Optimalisasi Reproduksi Tahun 2025 di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi DPKH Kaltim, Ihyan Nizam, S.Pt., M.Si, dengan mengusung tema “Tingkatkan Produktivitas Tenaga Optimalisasi Reproduksi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Hewani Menuju Generasi Emas.”

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan petugas lapangan, memperkuat komitmen terhadap program optimalisasi reproduksi ternak, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang aktif dan konsisten dalam pelaporan melalui aplikasi IDENTIK PKH.

Optimalisasi reproduksi sendiri merupakan upaya strategis yang meliputi manajemen dan penerapan teknologi reproduksi untuk meningkatkan angka kelahiran serta kesehatan reproduksi hewan ternak. Program ini menjadi pilar penting dalam upaya peningkatan populasi dan efisiensi produksi ternak demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Sesi materi dipandu oleh Desy Raharjo, S.Pt dan Dahlia Amac, S.Pt, M.Si bersama sejumlah narasumber, di antaranya:
* Prof. drh. Agung Budiyanto, MP., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada) yang membawakan materi Penanganan Gangguan Reproduksi pada Ruminansia serta sesi motivasi membangun komitmen pelayanan masyarakat.
* drh. Khoiru Indana, M.Si (Universitas Mulawarman) menyampaikan materi tentang Keberhasilan Kebuntingan pada Inseminasi Buatan.
* drh. Silvia Andryani (DPKH Kaltim) memaparkan Kebijakan DPKH sebagai Pendukung Kegiatan Optimalisasi Reproduksi.
* Aris Bachtiar, S.Pt, MM (Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari), memberikan pelatihan tentang Produk Semen Beku dan Praktik Handling saat Inseminasi Buatan.
* Desy Raharjo, S.Pt (DPKH Kaltim) memberikan pembaruan tentang cara pelaporan kegiatan melalui aplikasi IDENTIK PKH.

Tidak terlewat, Ihyan Nizam juga melakukan evaluasi kegiatan optimalisasi reproduksi tahun berjalan 2025 serta capaian pelaksanaan 2024.

Melalui kegiatan ini, DPKH Kaltim menegaskan komitmen untuk membina dan memperkuat tim optimalisasi reproduksi agar siap menjadi motor penggerak pencapaian target populasi ternak unggul di Kalimantan Timur.