Informasi yang dikecualikan

DPKH Kaltim Gelar Rapat Identifikasi Data Potensi dan Risiko Stunting di Kabupaten Paser

Paser, 28 Agustus 2025 – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Identifikasi Data Potensi dan Risiko Stunting di Kabupaten Paser, Kamis (28/8). Kegiatan ini melibatkan koordinasi lintas sektor bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser.

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Paser. Fokus utama diarahkan pada peningkatan status gizi bayi di bawah dua tahun (baduta) dengan gizi kurang, serta ibu hamil yang berisiko stunting maupun anemia. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah rawan stunting, sekaligus mengedukasi pentingnya konsumsi protein hewani asal ternak.

Sebagai bentuk intervensi, bantuan tambahan makanan berupa produk pangan asal hewan disalurkan kepada kelompok sasaran. Sebanyak 24.000 butir telur didistribusikan untuk 400 orang baduta dan ibu hamil yang masuk kategori potensi atau risiko stunting.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama pemerintah daerah dan provinsi dalam menurunkan angka stunting di Kalimantan Timur melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor serta pemenuhan kebutuhan gizi yang berkelanjutan.