Ikatan Sarjana ilmu Peternakan Indonesia (ISPI), Akan Upayakan Dobrak Potensi Peternakan di Kalimantan Timur
Ikatan Sarjana ilmu Peternakan Indonesia (ISPI), juga turut hadir dalam kegiatan Bulan Bhakti peternakan yang diadakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.
Organisasi yang memfokuskan diri dalam ilmu peternakan ini, juga berkomitmen untuk turut andil dalam memikirkan masalah peternakan yang ada di Kalimantan Timur.
Ibrahim Selaku Ketua ISPI menjelaskan, untuk mempersiapkan diri menjadi ibu kota negara Indonesia, saat ini, ISPI menghimpun para akademisi dibidang peternakan, untuk lebih memfokuskan diri pada kegiatan penyediaan protein-protein hewani untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.
“ISPI sendiri menghimpun para akademisi, sarjana-sarjana peternakan dalam satu wadah yang tujuan salah satunya sebagai pemikir dan pelaksana untuk mempersiapkan protein hewani, paling tidak untuk Indonesia, khususnya Kaltim. Apalagi kehadirian kita nantinya sebagai Ibu kota negara, ungkapnya”.
ISPI juga terus berupaya mendobrak potensi-potensi peternakan di Kalimantan Timur, dan juga memperbaiki kualitas yang sudah ada.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peternakan di Kalimantan Timur akan terus dikembangkan, agar lebih berkontribusi dengan masyarakat, dan pemerintahan Kalimantan Timur.
“Contohnya sapi, kalau sapi ternak dulu paling berat 300 kg hingga 400 kg, namun sekarang bisa mencapai 1 ton bahkan lebih, artinya semua dengan ilmu pengetahuan, cara-cara memberi makan hingga cara mengembangbiakkannya, ucap Ibrahim”.
Oraganisasi dengan anggota yang sudah mencapai ratusan tersebut, juga akan terus memberi wadah kepada komponen-komponen masyarakat, yang bergerak di bidang peternakan.
Hal itu bertujuan untuk bergerak bersama membangun potensi industri dan membangun potensi investasi dibidang peternakan, khusunya Kalimantan Timur.
Sumber: infosatu.co