Informasi yang dikecualikan

Samarinda - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur membawa isu menarik mengenai ketahanan pangan, yang diperkirakan Menpan RB akan melakukan pemindahan ASN, TNI dan Polri sekitar 2024-2025 sebanyak 100.000 orang. Sehingga kebutuhan pangan asal ternak juga harus ditingkatkan, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur Fahmi Himawan, S. T., M. T pada kegiatan Kuliah Tamu dengan tema “Budidaya Maggot sebagai Upaya Pelaksanaan Green Circular Economy di Wilayah Kalimantan Timur” di Gedung Integrated Lab Universitas Mulawarman (Selasa 18/10/22).

Selain langkah-langkah yg sudah dilakukan DPKH Kaltim seperti pembangunan mini ranch, Integrasi peternakan sapi dengan perkebunan kelapa sawit, pemanfaatan lahan pasca tambang untuk peternakan, inovasi teknologi informasi, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis serta langkah yang lainnya.
Akan dilakukan pendekatan lain dalam mendukung ketahanan pangan di bidang peternakan ke depannya antara lain penguatan koordinasi lintas lembaga serta membuka mindset kalangan muda untuk berwirausaha di bidang peternakan dalam cakupan yang lebih luas.