Informasi yang dikecualikan

Balikpapan – Dalam upaya pencegahan penyakit Rabies, Dinas Kehutanan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Rabies bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 9 hingga 10 Juni 2023, di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Pada kegiatan vaksinasi Rabies tersebut, sebanyak 624 ekor Hewan Pembawa Rabies (HPR) berhasil divaksinasi. Rinciannya adalah 576 ekor kucing dan 48 ekor anjing. Vaksinasi Rabies bertujuan untuk melindungi populasi hewan peliharaan dan mengurangi risiko penularan penyakit Rabies kepada manusia.

Dalam mendukung upaya pencegahan Rabies di Kota Balikpapan, DPKH Provinsi Kalimantan Timur telah mendistribusikan sebanyak 1.400 dosis vaksin Rabies ke kota tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Rabies merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan cepat. Penularan penyakit ini terutama terjadi melalui gigitan hewan pembawa Rabies, seperti anjing dan kucing. Oleh karena itu, vaksinasi Rabies menjadi langkah yang penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

DPKH Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan berharap melalui kegiatan vaksinasi Rabies ini, jumlah hewan pembawa Rabies yang terjangkit penyakit dapat berkurang secara signifikan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap anjing atau kucing yang menunjukkan gejala-gejala Rabies, seperti perubahan perilaku, agresivitas yang tidak biasa, dan keluar air liur secara berlebihan.

Upaya pencegahan Rabies ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh pemerintah setempat dalam melindungi warga dan menjaga kesehatan hewan peliharaan. Dengan kerja sama antara instansi terkait, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari penyakit Rabies di Kota Balikpapan.