NTP Peternakan Bulan Desember 2020 sebesar 102,54 (Turun 0,77 Persen)

Pada bulan Desember 2020, NTPT (Nilai Tukar Petani sub sektor Peternakan) mengalami penurunan setelah pada bulan sebelumnya mengalami peningkatan. NTPT turun sebesar 0,77 persen terhadap bulan sebelumnya. Penurunan NTPT pada bulan ini disebabkan karena It turun sebesar 0,69 persen sedangkan Ib naik sebesar 0,09 persen.
Jika dilihat berdasarkan kelompoknya, penurunan It terjadi pada semua kelompok. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok ternak besar (-2,16 persen) sedangkan penurunan terendah terjadi pada kelompok unggas (-0,08 persen). Selanjutnya, Ib pada kelompok konsumsi rumah tangga naik sebesar 0,35 persen sedangkan ib pada kelompok BPPBM turun sebesar 0,20 persen.
NTUP pada Desember 2020 mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan 1,39 persen. Peningkatan NTUP terjadi karena It naik sebesar 1,51 persen sedangkan indeks BPPBM naik sebesar 0,12 persen.
Jika dilihat menurut subsektor, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor hortikultura (3,00 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,69 persen), dan subsektor perikanan (0,44 persen). Sementara itu, dua subsektor pertanian lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-0,84 persen) dan subsektor peternakan (-0,49 persen).
NTUP pada semua subsektor memiliki nilai rasio di atas 100. Hal ini menunjukkan bahwa petani pada kelima subsektor tersebut mengalami peningkatan dalam hal perdagangan dimana harga yang mereka terima mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka bayar (khususnya untuk produksi pertanian pada subsektor tanaman perkebunan rakyat) terhadap tahun dasar (tahun 2018).
NTP Provinsi Kalimantan Timur Desember 2020 sebesar 114,97 atau naik 1,27 persen dibanding NTP pada bulan November 2020. Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).
Pada Desember 2020, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor hortikultura (2,91 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,66 persen), dan subsektor perikanan (0,24 persen). Sementara itu, dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-1,00 persen) dan subsektor peternakan (-0,77 persen).
NTP pada Desember 2020 meningkat 1,27 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib). It naik 1,51 persen sedangkan Ib hanya naik 0,24 persen terhadap bulan sebelumnya. Peningkatan NTP terjadi pada tiga subsektor, subsektor hortikultura (2,91persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,66 persen), dan subsektor perikanan (0,24 persen). Sementara itu, dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-1,00 persen) dan subsektor peternakan (-0,77 persen).
Sumber: BPS Kalimantan Timur