NTP Peternakan di Bawah 100

Samarinda. Pada bulan April 2020, NTPT kembali mengalami penurunan. NTPT turun sebesar 1,83 persen terhadap bulan sebelumnya. Penurunan NTPT pada bulan ini disebabkan karena It turun 1,81 persen sedangkan Ib naik 0,02 persen. Peningkatan It terjadi pada kelompok ternak besar (0,42 persen) dan hasil-hasil ternak/unggas (0,05 persen) sedangkan kelompok ternaik kecil dan unggas mengalami penurunan masing-masing sebesar -2,20 persen dan -2,69 persen. Selanjutnya, Ib pada kelompok konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 0,15 persen sedangkan ib pada kelompok BPPBM turun sebesar 0,12 persen. NTP subsektor peternakan menjadi yang terendah di antara subsektor pertanian lainnya dan berada dibawah 100.
NTUP pada April 2020 mengalami penurunan dengan persentase penurunan 2,56 persen. Penurunan NTUP terjadi karena It turun 2,43 persen sedangkan indeks BPPBM naik 0,13 persen. Jika dilihat menurut subsektor, hanya terdapat satu subsektor yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor perikanan (1,42 persen). Sementara itu, empat subsektor pertanian lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-0,49 persen), subsektor hortikultura (-1,16 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-5,08 persen), dan subsektor peternakan (-1,69 persen)
Hanya NTUP pada subsektor peternakan yang memiliki nilai rasio di bawah 100. Hal ini menunjukkan bahwa petani subsektor perkebunan rakyat mengalami penurunan dalam hal perdagangan dimana harga yang mereka bayar (khususnya untuk produksi pertanian pada subsektor perkebunan rakyat) mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka terima terhadap tahun dasar (tahun 2018).
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 6 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan tahun dasar 2018, NTP Provinsi Kalimantan Timur pada bulan April 2020 sebesar 109,68 yang berarti petani mengalami surplus/ peningkatan daya beli karena harga yang mereka bayar mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka terima terhadap tahun dasar (tahun 2018). NTP April 2020 secara umum mengalami peningkatan 2,72 persen terhadap bulan yang sama pada tahun lalu (April 2019).
NTP pada April 2020 turun 2,51 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang turun sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) meningkat. It turun 2,43 persen sedangkan Ib naik 0,08 persen terhadap bulan sebelumnya. Peningkatan NTP hanya terjadi pada satu subsektor, yaitu subsektor perikanan (1,29 persen). Sementara itu, empat subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-0,30 persen), subsektor hortikultura (-1,20 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-4,97 persen), dan subsektor peternakan (-1,83 persen).
Sumber: BPS Kaltim