Menu

NTP Peternakan Naik Bulan September

 02 Oktober 2019
 Admin Website
 Berita
 1637

Samarinda. NTP Peternakan September 2019 mengalami peningkatan 0,69 persen terhadap Agustus 2019. Peningkatan NTPT pada bulan ini disebabkan karena It meningkat 0,28 persen dan Ib menurun 0,41 persen. Peningkatan It terjadi hanya pada kelompok hasil ternak, sedangkan kelompok ternak besar, ternak kecil dan unggas mengalami penurunan. Selanjutnya, penurunan Ib terjadi pada semua kelompok baik kelompok konsumsi rumah tangga (0,58 persen) maupun BPPBM (0,08 persen).

NTP,  yang  diperoleh  dari  perbandingan  Indeks  Harga  yang Diterima Petani (It) terhadap Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

NTP Provinsi Kalimantan Timur September 2019 sebesar  95,18 atau naik 0,69 persen dibanding NTP pada bulan Agustus 2019. Peningkatan NTP disebabkan peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dan penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).

NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Timur September 2019 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar

93,96; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 94,98; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 81,85; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 111,37 dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 105,01.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur September 2019 sebesar 106,97 atau naik

0,26 persen dibanding NTUP pada bulan Agustus 2019 yang tercatat sebesar  106,69. Ada 3 subsektor pertanian yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, dan peternakan.

NTUP pada September 2019 mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan 0,26 persen. Peningkatan NTUP terjadi karena It meningkat 0,30 persen serta indeks BPPBM yang meningkat 0,04 persen. Jika dilihat menurut subsektor, ada 3 subsektor pertanian yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor hortikultura (0,78 persen), tanaman perkebunan rakyat  (0,31 persen), subsektor peternakan (0,36 persen). Sementara itu, NTUP subsektor tanaman pangan dan subsektor perikanan mengalami penurunan dengan persentase masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,21 persen.

Hanya NTUP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang memiliki nilai rasio di bawah 100. Hal ini menunjukkan bahwa petani subsektor perkebunan rakyat mengalami penurunan dalam hal perdagangan dimana harga yang mereka bayar (khususnya untuk produksi pertanian pada subsektor perkebunan rakyat) mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka terima terhadap tahun dasar (tahun 2012). 

Sumber: kaltim.bps.go.id

diposting oleh

...

Admin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

GPR

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur adalah instansi pemerintahan yang bergerak dalam mengolah peternakan yang ada di kalimantan timur untuk mengciptakan lahan ternak yang lebih luas agar dapat memenuhi target kebutuhan daging tiap tahunnya.

Pengunjung

  • Online
  • Hari ini
  • Bulan ini
  • Tahun ini
  • Tahun lalu
  • 14
  • 918
  • 27679
  • 353243
  • 428131