Informasi yang dikecualikan

Seperti kita ketahui bersama bahwa kelompok/pelaku usaha pengolahan hasil peternakan di Kalimantan Timur masih berskala kecil dengan modal terbatas (Home Industry, sehingga produk yang dihasilkan kurang mampu bersaing dengan produk yang dihasilkan dari industri besar. Di samping itu Sebagian besar produk UPH olahan peternakan di Kaltim juga belum memiliki Sertifikat Izin Edar terutama untuk produk frozen, misalnya bakso, nugget dan sosis sebagai jaminan atas keamanan dan mutu serta peningkatan daya saing produk, di mana produk peternakan merupakan produk yang high risk atau beresiko tinggi.
Demi meningkatkan daya saing produk olahan lokal, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kelompok dan Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan Tahun 2022. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan,S.T.,M.T dan menghadirkan narasumber Pranadari Kenyowulan, S.Si, Apt Dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Samarinda, Mahli Ahyat, SH dari Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Provinsi Kaltim serta Ir. Artha Mulya Ketua Perkumpulan Pengusaha Pangan dan Kuliner Nusantara Samarinda.
Tujuan dilaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok dan Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan Tahun 2022 ini adalah untuk meningkatkan jaminan kemanan dan mutu pangan olahan hasil peternakan untuk perlindungan masyarakat serta untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing pangan olahan hasil peternakan.