Perkuat Data Peternakan & Kesehatan Hewan Melalui Pertemuan Koordinasi Data
Samarinda, 13 November 2024 - Koordinasi Pendataan Peternakan dan Kesehatan Hewan
“Data merupakan pondasi pembangunan. Tanpa data yang akurat, mustahil bagi kita merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien, karena itu setiap data yang disampaikan harus bisa dipertanggungjawabkan tanpa kebohongan untuk mendorong kemajuan dan menyelesaikan permasalahan peternakan dan kesehatan hewan.”
Hal tersebut disampaikan Kepala DPKH, Fahmi Himawan, S.T., M.T. dalam pertemuan Koordinasi Pendataan Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Kalimantan Timur Tahun 2024 bertemakan “Perkuat Data Statistik-Spasial Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mendukung Ketersediaan Pangan Nusantara“. Berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Pertemuan Verval Data yang telah berlangsung tanggal 23-24 Juli 2024 dan merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkuat kolaborasi, sinergitas dan menyamakan persepsi Data Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2024.
“Ketika data tidak benar, kebijakan yang diambil juga tidak akan tepat.” Tutur Rofik, S.Pt., M.P. selaku Ketua Tim Perencanaan DPKH Kaltim. Dalam kesempatan ini Rofik juga memaparkan Hasil Angka Tetap Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2023 sekaligus memimpin diskusi bersama Ir. Sarifwan, M.Si. dan Memi Noor Hayati, S.Si., M.Si.
Dalam pertemuan ini dilakukan reviu data peternakan dan kesehatan hewan tahun 2019-2023, menetapkan Angka Sementara (ASEM) tahun 2024 yang akan menjadi acuan untuk keputusan mendatang, serta meningkatkan kualitas data dengan berinovasi dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi.
Adapun tujuan dari pembangunan peternakan dan kesehatan hewan pada DPKH Kaltim yaitu mewujudkan diversifikasi ekonomi subsektor peternakan dalam meningkatkan produksi daging, telur, dan aneka ternak lainnya, sehingga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan asal ternak di Provinsi Kalimantan Timur, sekaligus mendukung dan menjadi mitra keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).