PPU Dipercaya Kembangkan 221.620 Sapi
.jpg)
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten PPU Joko Dwi Febrianto, pihaknya berharap mampu mendukung program Pemprov Kaltim mewujudkan 2 juta ekor sapi pada 2018, sedangkan cara yang ditempuh untuk percepatan populasi sapi di PPU di antaranya dengan pola integrasi sawit-sapi.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan mendorong peningkatan populasi sapi oleh masyarakat peternak maupun kelompok ternak, termasuk mengajak swasta turut berperan berinvestasi di sektor peternakan.
Dia mengatakan peningkatan populasi ternak sapi di kawasan itu berkisar 15 sampai 18 persen per tahun, setelah dikurangi angka kematian.
Dia juga mengatakan pihaknya terus berupaya mengurangi jumlah kematian pada ternak, di antaranya dengan melakukan vaksin. Pemberian vaksin secara rutin dilakukan untuk mengantisipasi penyakit jembarana ternak sapi agar hewan ternak tidak mudah tertular.
Sedangkan hingga tahun 2013 terjadi pertambahan hewan ternak sapi sebanyak 2.320 ekor, sementara angka kematian hewan ternak yang terjadi mencapai 326 ekor.
Ini berarti tedapat selisih antara angka pertambahan dan kematian ternak sapi, jika dihitung persentasenya, maka angka pertambahan hewan ternak rata 15 sampai 18 persen per tahun.
Berdasarkan data yang ada hingga tahun 2013, kat dia lagi, populasi ternak sapi di Kabupaten PPU sebanyak 11.531 ekor, dimana terjadi peningkatan populasi sekitar 14 persen atau ada penambahan ternak sapi sebesar 10 ribu ekor sapi dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga saat ini diperkirakan populasi sudah bertambah.
Sementara itu, berdasarkan target populasi sapi di PPU yang ditentukan oleh Dinas Peternakan Kaltim dari tahun ke tahun, maka pada 2014 ini diharapkan populasi sapi di PPU sebanyak 21.657 ekor.
Kemudian pada 2015 akan bertambah menjadi 71.642 ekor, pada 2016 kembali naik menjadi 121.634 ekor, pada 2017 bertambah lagi menjadi 171.625 ekor, dan pada 2018 populasi sapi di PPU diharapkan bertambah menjadi 221.620 ekor. (gf)