Informasi yang dikecualikan

Bontang - Masih dalam rangkaian Acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan se Kalimantan Timur dan World Rabies Day 2023 pada hari ke 2, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Zoonosa dan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), di Grand Equator Hotel.

Hari Rabies Sedunia/World Rabies Day (WRD) Tahun 2023 bertemakan “All For 1, One Health For All” (Semua untuk 1, Satu Kesehatan untuk Semua) yang berarti bahwa pengendalian Rabies berfokus pada kolaborasi, kesetaraan dan penguatan sistem kesehatan melalui pendekatan one Health.

Sebagaimana sambutan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Kalimantan Timur – Bapak Fahmi Himawan, S.T, M.T, Penyakit Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya, yang harus menjadi prioritas dalam pengendaliannya. Prioritas Zoonosis lintas sektor tersebut; Virus Zoonosis Influenza (Flu Burung dan Flu Babi), Zoonosis Coronavirus (COVID 19 dan MERS), Anthrax, Rabies, Zoonotik Tuberkulosis dan Leptospirosis.

Ada 4 (empat) narasumber yang dihadirkan pada rakor hari ini, yaitu; 1) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim - Bapak Setyo Budi Basuki, S.KM., M.Kes, 2) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim – Bapak Arman Iskandar Dinata, S.Hut, 3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim – Bapak Tri Febri Yongky Sihombing, S.Tr. IP, dan 4) Balai Veteriner Banjarbaru - drh. Putut Eko Wibowo & drh. Wijanarko, M.Sc.