Rapat Koordinasi Teknis Daerah Tahun 2022

Balikpapan – Rapat Koordinasi Teknis Daerah (RAKONTEKDA) yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provisi Kalimantan Timur, tgl 31 Maret 2022, dengan mengusung tema “Mewujudkan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Ketahanan Pangan Asal Ternak dan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Timur yang Berdaulat”, Bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. Rakontekda dibuka oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Dr.Ir. H. Isran Noor, M.Si .
Dalam sambutannya Kadis PKH Kaltim menyampaikan mengenai peningkatan nilai PDRB sub sektor peternakan pada tahun 2021 sebesar 36,41 milyar rupiah dari 2.218,67 milyar rupiah menjadi 2.255,08 milyar rupiah. Begitu juga dengan Nilai Tukar Petani (NTP) Peternakan mengalami peningkatan sebesar 2,58 dari 101,65 menjadi 104,27. Nilai tukar petani (peternak) di atas 100 artinya peternak masih untung karena nilai penjualannya lebih tinggi dari pada biaya rumah tangga.
Peningkatan populasi ternak sapi di Kalimantan Timur dilakukan dengan pola pengembangan kawasan usaha peternakan. Keterlibatan swasta sangat diperlukan disamping fasilitasi dari pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota, hingga saat ini populasi sapi potong tahun 2021 mencapai 120.446 ekor, namun masih jauh dari populasi dasar minimal yang dibutuhkan untuk mencapai kebutuhan daging sapi secara berdaulat yaitu sebesar 519.794 ekor pada tahun 2022.
Setelah dibuka secara resmi acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen dan penyerahan secara simbolis dari perwakilan perusahaan tambang kepada Gubernur Kaltim sebanyak 123 ekor sapi. Selanjutnya DPKH Provinsi Kaltim akan melakukan Kembali Kerjasama dengan 11 perusahaan PKP2B dan 7 perusahaan IUP, sesuai dengan pernyataan komitmen yang dilakukan oleh perwakilan dari PT. KPC dan PT. Alamjaya Bara Pratama secara langsung dihadapan Gubernur Kaltim.
Selanjutnya Kepala DPKH Kaltim menyerahkan secara langsung kepada Gubernur Kaltim Buku Analisa Peluang Investasi Pengembangan Peternakan yang diterbitkan DPKH Kaltim beserta tim dari Universitas Mulawarman dan TGUP3. Buku peluang investasi memuat informasi yang komprehensif mengenai prospek peluang investasi komoditas ayam ras petelur yang diharapkan dapat mewujudkan percepatan investasi peternakan khususnya perunggasan di Kalimantan Timur.
Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen PKH, drh. Makmun Junaidin, M.Sc serta Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan RI yang diwakili oleh Subkoordinator Pengembangan Pemasaran, Ir. Andri Hanindyo Wibowo, S.Pt, M.Si, IPM. Dilanjutkan oleh anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Sapto Setyo Pramoni, S.ST., MT dan dari Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Hj. Hidayanti Darma, MP. Dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen dari kabupaten / kota yang membidangi peternakan untuk melakukan sinergitas dan penyelarasan pelaksanaan program kegiatan kabupaten / kota sehingga dapat meningkatkan hasil kinerja pembangunan peternakan yang berkualitas dan akuntabel