Stok Daging Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
copy.jpg)
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Dadang Sudarya, memperkirakan kebutuhan sapi hingga dua bulan ke depan sebanyak 6.710 ekor, sementara stok yang ada dan siap dipotong sebanyak 6.990 ekor sapi. Ini berarti masih surplus sebanyak 280 ekor sapi.
Sementara untuk kebutuhan daging beku juga sudah disiapkan lebih, yakni melalui kerja sama dengan pedagang daging. Dari jumlah kebutuhan yang diperkirakan sebanyak 1.100 ton, tetapi stok yang disiapkan mencapai 1.227 ton daging beku, sehingga perkiraan surplus sebanyak 127 ton untuk kebutuhan dua bulan ke depan.
Masyarakat ada yang suka membeli daging segar di pasar, tetapi banyak juga yang lebih suka membeli daging beku di mal maupun di super market, sehingga pihak terkait turut menyiapkan daging beku guna memenuhi permintaan konsumen.
Sementara itu katanya, perkiraan kebutuhan konsumsi ayam ras pedaging bagi masyarakat sebanyak 3.515.500 ekor, sedangkan stok yang disiapkan pihaknya mencapai 3.812.800 ekor sehingga masih terjadi surplus sebanyak 297.300 ton.
Dalam memenuhi kebutuhan daging ayam kata dia lagi, pihaknya tidak repot karena sudah mampu mencukupi kebutuhan sendiri, yakni produksi ayam ayam buras, ayam ras pedaging, dan ayam ras petelur mencapai 56.533.919 ekor pada 2013 (setara 56,53 ton daging), sedangkan kebutuhan yang harus dikonsumsi masyarakat setempat mencapai 55,26 ton.
Berdasarkan data tersebut, seharusnya Kaltim mampu mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi karena sistem dan hukum pasar perdagangan, maka ada ayam Kaltim yang dijual ke luar daerah, ada pula ayam dari luar daerah yang didatangkan ke Kaltim.
Dia jug mengatakan bahwa kebutuah telur juga masih mampu mencukupi kebutuhan hingga dua bulan ke depan, yakni dari perkiraan konsumsi sebanyak 885 ton telur, tetapi stok yang ada mencapai 993 ton telur sehingga masih surplus 108 ton telur. (gf)