Tim Pembina Siap Verifikasi Ke Lapangan

Menurut Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Ir H Dadang Sudarya mengatakan tim bentukan satker di disnak beranggotakan seluruh bidang tersebut telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dan siap menunaikan tugas ke lapangan.
Dadang melanjutkan, hingga kini seluruh persiapan telah dimatangkan termasuk melakukan koordinasi internal maupun eksternal.
"Tentu persiapan sudah siap tinggal ke lapangan saja"ujar Dadang.
Dadang memberi informasi di dampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker 06 drh Dyah Anggraini menuturkan para calon CP dan CK tersebut masuk ke tim pembina hasil verifikasi tim pembina kota/kabupaten tahun 2014.
"Jadi sekarang ini tinggal ke lapangan melakukan verifikasi,"ucap Dadang.
Salah satu verifikasi akan dilakukan diantaranya legalitas kelompok penerima, ketua dan anggota penerima bantuan, lokasi kandang, jumlah kandang, sumber pakan, serta penanganan peternakan lainya.
Ia pun mengakui tim pembina provinsi akan bekerja teliti dan seksama melakukan verifikasi, meski tahapan indentifikasi lebih dahulu telah dilakukan oleh tim pembina kota/kabupaten.
Data tercatat ada 46 CP/CL APBN 2015 yang akan di verifikasi yaitu Kabupaten Paser 20 Kelompok peternak, Kabupaten PPU 6 kelompok peternak, Kabupaten KUtai Barat 7 Kelompok peternak, Berau kelompok peternak, Kabupaten Kutim 8 kelompok peternak serta Kabupaten Kukar 1 kelompok peternak.
Untuk Kegiatan sesuai usulan CP/CL yakni Kabupaten Paser berupa kegiatan Pengembangan budidaya sapi potong, penyebaran pejantan kerbau (inka), pengembangan integrasi tanaman ruminansia, pemanfaatan lahan eks tambang untuk pengembangan HPT,penanaman dan pengembangan tanaman pakan ternak berkualitas, pengembangan unit pengolah pakan (UPP) Ruminansia serta penguatan sapi/kerbau bunting.
Lalu Kabupaten PPU berupa kegiatan pengembangan budidaya sapi potong, pengembangan integrasi ternak sawit serta penanaman dan pengembangan tanaman pakan ternak berkualitas
Kabupaten Kutai Barat berupa program pengembangan budidaya sapi potong dan penyebaran pejantan kerbau (inka), Kabupaten Berau diperuntukan bagi program pegembangan budidaya sapi potong, pengembangan integrasi ternak sawit dan penanaman dan pengembangan pakan ternak berkualitas.
Kemudian Kabupaten Kutim berupa program pengembangan budidaya sapi potong, pengembangan integrasi ternak sawit, penanaman dan pengembangan tanaman pakan ternak berkaulitas serta penguatan sapi/kerbau betina bunting.
Khusus Kukar berstatus Tugas Pembantuan (TP) Mandiri diperuntukan untuk program penguatan sapi/kerbau bentina bunting.
Tercatat Satker Dinas Peternakan Provinsi Kaltim 06 mengelola anggaran APBN 2015 Rp 15.831.400, untuk tugas pembantuan serta tugas dekonsentasi sebesar Rp 4.994.290,-humas peternakan.