Informasi yang dikecualikan

DPKH Kaltim Gelar Bimtek Refreshing Pelaporan Data Pemotongan Hewan dan AMPM iSIKHNAS untuk Tingkatkan Akurasi Data Pemotongan Hewan

Samarinda, 28 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem pemantauan dan pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis Zoonosis (PHMSZ), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Refreshing Pelaporan Data Pemotongan Hewan dan Pelaporan AMPM iSIKHNAS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) agar lebih akurat dan real-time, sekaligus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pelapor di lapangan.

Acara dibuka oleh Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, ST, MT, bertempat di Ruang Brahman Cross, Kantor DPKH Kaltim, dan diselenggarakan secara luring dan daring. Bimtek ini diikuti oleh petugas pelaporan data pemotongan hewan dan petugas pelaporan AMPM iSIKHNAS dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Kementerian Pertanian RI.

Dalam sambutannya, Fahmi menekankan pentingnya sistem pelaporan berbasis teknologi informasi seperti iSIKHNAS dalam mendukung ketepatan data dan kecepatan pelaporan. Data hasil pemotongan hewan serta pemeriksaan ante mortem dan post mortem (AMPM) merupakan informasi vital yang menunjang kebijakan keamanan pangan asal hewan, sekaligus menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.

“Kami akan memberikan penghargaan khusus kepada petugas yang menyampaikan laporan secara tepat waktu pada Rapat Koordinasi dan Konsultasi Teknis Daerah (RAKONTEKDA) tahun depan. Gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertanya,? dan berbagi pengalaman,” ujar Fahmi.

Bimtek berlangsung selama dua hari mulai tanggal 28 juli sampai dengan 29 dengan menghadirkan:
* drh. Shinta Dewi dengan materi Kebijakan AMPM iSIKHNAS
* drh Gunawan Setiaji dengan materi Pengenalan Aplikasi AMPM iSIKHNAS
* dth.Gunawan Setiaji, drh. Eric Setyo Nugroho, dan drh. Cut Desna Aptriana memberikan pelatihan Praktik Input Data AMPM, serta Studi Kasus dan Klarifikasi Kesalahan Umum pada Pelaporan AMPM.
* drh. Apriyani Lestariningsih dengan materi Kebijakan terkait Pelaporan Pemotongan melalui iSIKHNAS.
* drh. Sarah Karunia N dengan materi Alur Pelaporan Pemotongan melalui iSIKHNAS disertai praktik input laporan.

Melalui kegiatan ini, DPKH Kaltim berharap pelaporan pemotongan hewan dapat dilakukan dengan lebih terstandar, terintegrasi, dan menjadi basis data yang andal untuk pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.