Informasi yang dikecualikan

Fahmi Himawan Sampaikan Kebijakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam PEDA XI Petani Nelayan

Kutai Barat, 20 Juni 2025 – Dalam rangkaian acara Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, ST, MT, berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi “Rembug Utama”, dengan membawa materi berjudul "Arah Kebijakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur dalam Mendukung Swasembada Pangan Provinsi Kalimantan Timur."

Berlangsung di Kantor Bappeda Kutai Barat, kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Andriani, S.Pkp, M.Si. Turut hadir sebagai pemateri dalam Rembug Utama yaitu Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Sesi ini dihadiri oleh petani, pelaku usaha, dan stakeholder sektor pangan lainnya.

Dalam paparannya, Fahmi menjelaskan berbagai bentuk dukungan DPKH terhadap program ketahanan dan kedaulatan pangan daerah. Salah satu program unggulan yang ditekankan adalah Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT), yang menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur periode 2024–2026. Program ini dirancang untuk memperkuat kelembagaan peternak melalui model koperasi, meningkatkan produktivitas ternak lokal, serta memperluas akses pasar dan permodalan bagi pelaku usaha peternakan.

"Melalui PDKT, kami tidak hanya mendorong peningkatan produksi peternakan, tetapi juga memperkuat aspek hulu-hilir, termasuk penyediaan bibit unggul, pakan, layanan kesehatan hewan, hingga pemasaran hasil ternak. Selain PDKT, program lainnya juga disesuaikan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan visi misi gubernur Kalimantan Timur" jelas Fahmi.

Pekan Daerah XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur baru akan resmi dibuka pada tanggal 21 Juni 2025 dan akan berlangsung selama 7 hari, 21–27 Juni 2025 di Taman Budaya Sendawar, Kabupaten Kutai Barat.

Acara ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan, serta menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi menuju ketahanan pangan dan kesejahteraan petani-nelayan di Kalimantan Timur.