Identifikasi Resiko Stunting Tahun 2023
Identifikasi Resiko Stunting Tahun 2023
Samarinda – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bapak Fahmi Himawan, S.T., M.T yang diwakili oleh Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesmavet Ibu drh. Siti Saniatun Sa’adah, M.Si membuka Rapat Identifikasi Resiko Stunting Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Timur Tahun 2023 di Aula Brahman Cross Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim.
Rapat Identifikasi Resiko Stunting dihadiri oleh perwakilan dari Satgas, DP2KB Kukar, DPPKB Samarinda, DKP3A Kaltim, dan BKKBN sebagai Ketua Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting. Rapat ini membahas identifikasi Bayi Dua Tahun (Baduta) dan ibu hamil yang beresiko stunting yang akan mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebanyak 800 orang di 2 kabupaten/kota yang tinggi resiko stunting yaitu 400 orang di samarinda dan 400 orang di Kutai Kartanegara. Hal ini dilakukan sebagai upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Wilayah Kalimantan Timur.