Kepala DPKH Kaltim Jadi Narasumber Pertemuan Penyadayagunaan Penyuluh Pertanian, Dukung Swasembada Pangan 2025
Kepala DPKH Kaltim Jadi Narasumber Pertemuan Penyadayagunaan Penyuluh Pertanian, Dukung Swasembada Pangan 2025
Kepala DPKH Kaltim Jadi Narasumber Pertemuan Penyadayagunaan Penyuluh Pertanian, Dukung Swasembada Pangan 2025
Samarinda, 12 Desember 2025 — Kepala DPKH Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan S.T, M.T menjadi narasumber dalam Pertemuan Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam Rangka Percepatan Swasembada Pangan Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Gelora Kadrie Oening Tower, Samarinda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan dalam percepatan swasembada pangan di daerah. Para penyuluh diharapkan memiliki pemahaman yang utuh mengenai arah kebijakan, strategi pencapaian swasembada pangan, serta tata hubungan antar subsektor pertanian.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kalimantan Timur memiliki capaian membanggakan dengan menempati peringkat ke-2 Indeks Ketahanan Pangan Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, ST, MT, menyampaikan materi bertajuk Strategi Pencapaian Swasembada Pangan Sektor Peternakan. Selain itu, pemaparan materi juga disampaikan oleh DPTPH Provinsi Kaltim, Dinas Perkebunan, serta Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian RI yang hadir secara daring.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala DPKH Kaltim dan Kepala DPTPH Provinsi Kaltim mengenai sinergi pembangunan subsektor peternakan dan tanaman pangan, khususnya dalam pemenuhan bahan baku pakan ternak di Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 350 penyuluh pertanian dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak percepatan swasembada pangan melalui pendampingan dan pemberdayaan petani dan peternak di daerah.