Informasi yang dikecualikan

Samarinda - Pada tanggal 3 Mei 2023, Fahmi Himawan, S.T., M.T., Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, memimpin rapat Persiapan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Rapat ini digelar di ruang Brahman Cross Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.

rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan KTNA Kaltim, PERHIPTANI, dan Ketua Komisi Panpel. Tujuan utama rapat ini adalah membahas rencana keberangkatan dan peserta yang akan mengikuti acara PENAS Petani Nelayan XVI, serta membahas produk-produk peternakan yang akan dipamerkan, seperti Sarang Burung Walet, Madu Kelulut, Telur Asin Pindang, Kripik Usus, dan video kegiatan peternakan di Kaltim.

Rapat tersebut menjadi kesempatan bagi peserta untuk merencanakan logistik dan persiapan yang diperlukan sebelum acara PENAS dimulai. Mereka membahas jadwal keberangkatan serta transportasi yang akan digunakan untuk memastikan peserta dapat tiba tepat waktu di Kota Padang.

Selain itu, para peserta juga membahas aspek pameran produk. Mereka merencanakan tata letak booth dan penataan produk agar tampil menarik dan sesuai dengan standar. Produk-produk unggulan seperti Sarang Burung Walet, Madu Kelulut, Telur Asin Pindang, dan Kripik Usus akan dipajang dengan rapi dan menarik perhatian pengunjung.

Selain pameran produk, video kegiatan peternakan di Kaltim juga menjadi fokus pembahasan. Peserta rapat merencanakan penayangan video yang menggambarkan kegiatan peternakan di wilayah tersebut. Tujuan dari penayangan video ini adalah untuk mempromosikan potensi peternakan di Kaltim dan mengundang minat para pengunjung PENAS untuk menjalin kerja sama dalam bidang peternakan.

Rapat Persiapan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI ini menunjukkan komitmen dan dedikasi dari pemerintah provinsi dan pihak terkait dalam mendukung dan memajukan sektor peternakan. Melalui forum ini, mereka berupaya membangun sinergi antara peternak dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia untuk saling bertukar pengalaman, memperluas jaringan, dan mempromosikan produk peternakan yang berkualitas.

Dengan adanya persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan PENAS Petani Nelayan XVI dapat menjadi sukses dan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor peternakan dan nelayan di Indonesia.