Informasi yang dikecualikan

#SobatTernak, Jawa Timur menjadi tujuan lokasi kunjungan kerja dan benchmarking yang diadakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini (30/11/24 - 02/12/24) bertujuan untuk mempelajari dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan peternakan serta penerapan teknologi inovatif di sektor peternakan.

Kunjungan dimulai di PT. Maggot Center Pasuruan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya maggot, yaitu larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang digunakan sebagai sumber protein alternatif dalam pakan ternak dan ikan. Tidak hanya berfokus pada produksi, PT. Maggot Center Pasuruan juga memberi pelatihan kepada masyarakat terkait usaha budidaya maggot.

Kunjungan dilanjutkan di CV. Mitra Ternak Utama di Lawang, Kabupaten Malang yang terkenal sebagai pusat pembiakan (breeding farm) kambing Burja dan kambing Etawa (PE atau Peranakan Etawa). peternakan ini juga memberikan pelatihan dan menyediakan bibit unggul bagi peternak lain yang ingin mengembangkan kambing Burja sebagai komoditas ternak.

DPKH juga melakukan kunjungan ke Berline Farm di Maguan, Kabupaten Malang, sebuah peternakan yang berfokus dalam pengembangan ayam buras, ayam yang populer di kalangan masyarakat karena rasa yang khas dan permintaan pasar yang cenderung stabil.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala DPKH, Fahmi Himawan, S.T., M.T. beserta jajarannya disambut langsung oleh Direktur PT. Maggot Center Pasuruan, Moh. Kholis Akbar, Direktur CV. Mitra Ternak Utama, Martinus Alexander, dan Direktur Berline Farm Ind, Richard A. Diharapkan apa yang telah dipelajari di Jawa Timur dapat diadopsi dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kalimantan Timur, khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan produktivitas peternakan.