Informasi yang dikecualikan

Paser, 20 September 2024 - Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2024 diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 20-23 September 2024 di Taman Putri Petung (eks MTQ Tanah Grogot) Kabupaten Paser. Acara secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Adi Maulana S.Sos, M.Si. yang mewakili Bupati Paser.

Mengusung tema “Wujudkan Swasembada Protein Hewani di Kalimantan Timur sebagai Mitra Strategis IKN“, acara ini menjadi wadah Rangkaian Kegiatan Expo dan Promosi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan sekaligus untuk memperingati hari rabies sedunia tahun 2024.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Paser, Djoko Bawono, S.P. M.Si. menyampaikan rasa bangganya bisa melakukan kolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim dalam pelaksanaan Bulan Bakti.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memotivasi dan mendorong generasi muda agar terlibat dalam kegiatan peternakan, melakukan edukasi dan memberikan tips hewan kesayangan, memberi inspirasi bahan pangan asal ternak yg bisa digunakan untuk kegiatan PKK, serta kegiatan bersifat hiburan.

Kepalada DPKH, Fahmi Himawan, S.T., M.T. mengingatkan kebutuhan konsumsi pangan asal ternak, seperti sapi potong, telur dan susu masih tergantung pada daerah lain. Untuk itu kinerja semua pihak harus terus didorong dengan program prioritas yang mendukung visi dan misi Kaltim, diantaranya dengan upaya peningkatan populasi dengan pola pengembangan kawasan usaha peternakan diantaranya pengembangan sapi potong berbasis miniranch, pengembangan sapi potong secara integrasi dengan perkebunan kelapa sawit, pertambangan, perhutanan sosial, dan Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) sebanyak 9 unit paket tahun 2024 (7 unit PDKT Ternak Sapi dam 2 unit PDKT Ternak Kambing) pada Tahun 2024)

Dalam sambutannya, Adi Maulana menyampaikan bahwa peran subsektor peternakan bukan hanya sebagai penyedia protein hewani, bukan hanya meningkatkan kesejahteraan peternak, dan bukan hanya peningkatan ketahanan pangan masyarakat, namun juga berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tersedia nutrisi.

Setelah sambutan, dilakukan gerakan minum susu dan vaksinasi simbolis. Bulan Bakti akan diwarnai dengan berbagai acara diantaranya talkshow, perlombaan, expo, stand perangkat daerah maupun instansi lainnya.