Informasi yang dikecualikan

Samarinda, 31 Oktober 2024 - Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No. 33 Tahun 2023 mengatur tentang Integrasi Perkebunan Kelapa Sawit dengan Usaha Ternak Sapi, kebijakan ini merupakan acuan bagi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim dalam memperkuat implementasi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA).

Kepala DPKH, Fahmi Himawan, S.T., M.T. membuka acara sekaligus memaparkan materi terkait Pemahaman Implementasi Pergub No. 33 Tahun 2023. Fahmi menyampaikan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan kebijakan dengan melibatkan pelaku kepentingan yang ada di lapangan, kemudian melakukan pembinaan, pengawasan, serta evaluasi.

Bercermin dari keberhasilan Kalimantan Selatan dalam mengimplementasikan Program SISKA KUINTIP (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma), harapannya Kaltim juga dapat berhasil dalam integrasi perkebunan sawit dan peternakan sehingga dapat mendorong kesejahteraan seluruh regional yang ada di Kalimantan, bukan hanya Kalimantan Timur.

“Kelapa sawit sendiri merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi di Kalimantan Timur. Diharapkan dengan adanya integrasi ini dapat menjadi Keuntungan bagi pelaku sektor usaha kelapa sawit serta pelaku usaha peternakan. Kemitraan yang kita harapkan adalah kemitraan yang saling membutuhkan, saling menguatkan, saling menghargai, dan bertanggung jawab satu sama lain.” Harap Fahmi.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pemaparan dan Diskusi Implementasi SISKA Kemitraan oleh Wahyu Darsono selaku Direktur PT.SISKA.

Kolaborasi tidak akan berhasil tanpa melibatkan asosiasi dan pelaku peternakan di lapangan, sehingga DPKH berupaya menggandeng keterlibatan semua asosiasi yang ada di Kaltim. Dalam kegiatan ini turut hadir Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kaltim, Himpinan Profesional Kelapa Sawit Indonesia (HIPKASI), dan Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kaltim, serta hadir pula perwakilan perangkat daerah yang menangani urusan perkebunan dan peternakan di Kaltim.