Informasi yang dikecualikan

Balikpapan, 23 Juli 2024 – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Acara Verifikasi, Validasi, Data Pokok dan Data Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2024 dengan tema “Perkuat Data Statistik - Spasial Peternakan dan Kesehatan Hewan mendukung Ketersediaan Pangan Nusantara”. Acara berlangsung selama dua hari, 23 – 24 Juli bertempat di Hotel Four Point by Sheraton Balikpapan.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi, sinergi dan menyamakan persepsi Data Pokok dan Data Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024.

Turut berlangsung Penandatanganan Kerjasama antar DPKH dengan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan untuk Peningkatan ilmu pengetahuan, wawasan, penelitian, dan keterampilan bagi tenaga teknis DPKH Prov. Kaltim, begitu juga sebaliknya.

Acara resmi dibuka oleh Kepala DPKH Provinsi Kaltim (Fahmi Himawan, S.T., M.T), dan dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Prof.Dr. Ir. Rusdiansyah), Pembahas Data Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ir. Syarifwan M.Si), Kepala Dinas yang Menangani Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab./Kota se-Kaltim, serta narasumber dari Sekretariat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Aslila Ramadhani Daulay), Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (Vivi Azwar,SP.,M.Si), dan Program Studi Statistika Universitas Mulawarman (Dr, Darnah A. Nohe, S.Si., M.Si).

“Data dan statistik peternakan mempunyai arti yang sangat penting bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan peternakan, oleh karena itu perlu dilakukan validasi secara terus menerus dan berkesinambungan sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat dipercaya dalam mendukung pembangunan peternakan dan kesehatan hewan” ucap Fahmi Himawan.

Fahmi juga berharap kegiatan ini dapat memberikan hasil maksimal dan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang berkualitas dan terukur.