Serah Terima Sapi Komitmen PT.KPC Dengan DPKH Kaltim
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, telah dilakukan pengembangan sapi melalui kolaborasi antara perusahaan tambang batubara dan instansi terkait. Sebagai langkah tindak lanjut dari komitmen tersebut, PT. Kaltim Prima Coal telah menyerahkan sejumlah sapi kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam tahap pertama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menerima secara langsung 5 ekor sapi komitmen yang diserahkan oleh PT. Kaltim Prima Coal. Perwakilan perusahaan, Nanang Supriyadi, yang menjabat sebagai Manager Community Empowerment, hadir dalam acara penyerahan tersebut. Sapi-sapi komitmen ini akan dikembangkan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Api-api yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan pengembangan sapi ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut. Sapi merupakan sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi dan menjadi bagian integral dari pola makan yang seimbang. Melalui kerjasama antara perusahaan tambang batubara dan instansi peternakan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang berkelanjutan dalam mendukung peningkatan produksi sapi serta ketersediaan pangan lokal.
Penyerahan sapi komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tambang batubara bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain memberikan dampak ekonomi melalui peningkatan produksi sapi, kegiatan ini juga mendorong pengembangan komunitas dan pemberdayaan masyarakat setempat. Dalam hal ini, PT. Kaltim Prima Coal berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan dikembangkannya sapi komitmen di UPTD Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Api-api, diharapkan akan terjadi peningkatan populasi sapi yang berkualitas di wilayah tersebut. Selain itu, keberadaan unit pembibitan dan produksi pakan ternak yang terintegrasi juga akan memberikan dukungan dalam aspek pemenuhan pakan bagi sapi-sapi yang dikembangkan. Hal ini akan berdampak positif pada ketersediaan pangan lokal, kemandirian peternak, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pengembangan sapi komitmen ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara sektor pertambangan dan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerjasama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah, diharapkan dapat terus tercipta inisiatif yang serupa dalam upaya mencapai kemandirian pangan, mening
katkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat sektor pertanian di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.