Informasi yang dikecualikan

Balikpapan, 28 Agustus 2024 - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan se-Kalimantan Timur Tahun 2024 di Hotel Tjokro Balikpapan secara Hybrid (Offline dan Online), dihadiri oleh 45 peserta dari berbagai instansi terkait yang bertujuan meningkatkan kolaborasi dalam pengendalian penyakit hewan menular dan kesiapsiagaan wabah penyakit zoonosa serta persiapan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fahmi Himawan, S.T., M.T membuka rapat ini dengan tema "Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi Multi Sektor untuk Mewujudkan Hewan Sehat Masyarakat Sejahtera" sebagai langkah untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan penyakit hewan menular dan zoonosis di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, beliau menjabarkan bahwa Penyakit lHewan Menular Strategis dan Zoonosis (PHMSZ) seperti Flu Burung, COVID-19, Anthrax, Rabies, Tuberkulosis Zoonotik, dan Leptospirosis menjadi prioritas lintas sektor di wilayah Kalimantan Timur. Dalam periode 2023-2024, tercatat beberapa penyakit zoonosis terjadi di Kalimantan Timur diantaranya yaitu Rabies, Avian influenza dan Leptospirosis sehingga perlu dibahas lebih lanjut terkait sinergi lintas sektor dalam mengendalikan penyakit hewan menular.

Harapannya melalui rapat ini dapat terbentuk Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru (PIB) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400 serta sebagai langkah preventif dan responsif terhadap penyebaran penyakit tersebut sesuai dengan regulasi pemerintah yang berlaku.