Gubernur Kaltim Resmikan Kandang Intensive Farming System (INFASY) UPTD PTHPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim

PPU, 13 Maret 2025 - Telah berlangsung peresmian kandang Intensive Farming System (INFASY) yang berlokasi di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (UPTD PTHPT) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. yang didampingi oleh Wakil Gubernur Kaltim Ir. Seno Aji, M.Si., Bupati PPU Mudyat Noor, S.Hut., Sekretaris Daerah Kaltim Dra. Sri Wahyuni, M.P.P, Asisten Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan Ir. Ujang Rachmad, M.Si., Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kaltim Fahmi Himawan, S.T., M.T, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Kaltim beserta jajaran pemerintah Provinsi Kaltim.
Kandang INFASY merupakan kandang sistem peternakan intensif yang mengutamakan penggunaan teknologi pengelolaan pakan yang terkontrol, serta pemantauan kesehatan ternak yang ketat dalam satu tempat. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak secara efisien, memungkinkan produksi dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat dengan ruang terbatas untuk hewan ternak.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menyampaikan UPTD PTHPT berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah, sekaligus dapat membantu menekan inflasi komoditas peternakan.
"Minimum kita bisa mengurangi pasokan daging dari daerah lain. Saat ini 70% daging kita dari luar Kaltim. Harapannya nanti bisa dibalik, kita mampu hasilkan 70% dan hanya 30% dari luar Kaltim," tambah Rudy Mas’ud.
Kepala DPKH, Fahmi Himawan, S.T., M.T., dalam laporannya menyebutkan program prioritas Kaltim yaitu Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) yang mulai dibentuk tahun 2024 dan akan diperkuat sejalan dengan visi dan misi Kaltim tahun 2025-2029. Fahmi turut menjelaskan terkait latar belakang UPTD PTHPT serta tujuan, sasaran, dan potensi yang akan dikembangkan UPTD PTHPT kedepannya.
Acara ini disertai dengan simbolis pemberian vitamin dan obat cacing pada sapi, peninjauan pembuatan pakan silase, serta Panen Pedet yang ditandai dengan pemasangan ear tag dan pemberian nama pedet (anak sapi). Puncak acara adalah peresmian kandang INFASY yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Timur.
Selain itu, dalam kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada 9 perusahaan tambang yang berkontribusi dalam pengembangan peternakan melalui program sapi komitmen di Kalimantan Timur. Perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut antara lain: PT. Kaltim Prima Coal, PT. KIDECO, PT. Jembayan Muarabara, PT. Indominco Mandiri, PT. Karya Usaha Pertiwi, PT. Trubaindo Coal Mining, PT. Multi Harapan Utama, PT. International Prima Coal, dan PT. Tiwa Abadi.
Dengan adanya kandang INFASY ini, diharapkan sektor peternakan di Kalimantan Timur semakin berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkam Kalimantan Timur sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis Industrialisasi komoditas unggulan daerah, khususnya dalam komoditas peternakan.