Informasi yang dikecualikan

DPKH Kaltim Gelar Rapat Koordinasi PIP dan Kapal Ternak 2025: Perkuat Distribusi dan Sistem Informasi Peternakan.

Samarinda, 7 Juli 2025 –?Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pertemuan Koordinasi Pelayanan Informasi Pasar (PIP) dan Kapal Ternak Tahun 2025, bertempat di Kantor DPKH Kaltim, Samarinda.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergi dalam perencanaan distribusi ternak antar daerah serta memperkuat pelayanan informasi pasar produk peternakan. Rapat ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, baik secara daring maupun luring.

Di antaranya: Ahmad Wiro’i (Kementerian Pertanian RI), Ciptadi Diah Prihandoyono (Kementerian Perhubungan RI), Averus Zainudin, S.Pt., M.Si (Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo), Deputi Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Staf Khusus Gubernur Gorontalo Bidang Kemaritiman
Perwakilan Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kaltim, serta Petugas PIP kabupaten/kota dan pelaku usaha peternakan penerima manfaat kapal ternak.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPKH Kaltim, Fadli S., S.Sos., M.Si, menekankan pentingnya penyelarasan distribusi ternak dengan data pasar yang akurat “Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap distribusi ternak berjalan lebih baik, menjamin kelayakan hewan selama pengiriman, dan meminimalisir risiko kesehatan serta kerugian ekonomi,” ujarnya.

Saat ini, kebutuhan Kalimantan Timur terhadap daging ruminansia mencapai 17.095 ton per tahun, setara dengan 136.763 ekor sapi potong. Produksi lokal baru memenuhi sekitar 47%, sehingga 53% pasokan masih harus didatangkan dari luar daerah seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Jawa. Oleh karena itu, keberadaan kapal ternak sangat strategis dalam menjaga kestabilan dan kontinuitas pasokan daging ke Kaltim.

Selain fokus pada distribusi fisik, rapat koordinasi ini juga menyoroti pentingnya penguatan sistem informasi pasar. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah aplikasi SIMPONI TERNAK (Sistem Informasi Pasar Produk Peternakan), yang dirancang untuk menyediakan data pasar secara akurat dan transparan, meliputi harga, volume penjualan, jenis komoditas, serta distribusi.

Dengan diselenggarakannya rapat ini, DPKH Kaltim berharap terbangun koordinasi solid antar daerah penghasil dan penerima ternak, serta meningkatnya kualitas pelayanan informasi pasar demi mendukung ketersediaan pangan hewani di Kalimantan Timur.