FGD RAKONTEKDA 2025 Bahas Sinkronisasi Program Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim

FGD RAKONTEKDA 2025 Bahas Sinkronisasi Program Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Tumur.
Balikpapan – Dalam rangkaian kegiatan Rapat Konsultasi dan Koordinasi Teknis Daerah (RAKONTEKDA) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi ke dalam tiga desk pembahasan secara paralel.
FGD ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota, guna memperkuat efektivitas program di bidang peternakan dan kesehatan hewan, serta hasil rumusan yang akan menjadi acuan renstra perangkat daerah tahun 2025 - 2029.
Adapun tiga desk FGD tersebut adalah:
Desk I: Perbibitan, Produksi, Pakan, Kawasan, dan Agribisnis dipimpin oleh Ihyan Nizam, S.Pt, M.Si. dengan pembahasan berfokus pada “Sinkronisasi dan Dukungan Kegiatan Kabupaten/Kota” untuk mendukung pengembangan usaha ternak berkelanjutan, mulai dari hulu ke hilir, termasuk pembibitan, penyediaan pakan, penguatan kawasan peternakan, dan sistem agribisnis.
Desk II: Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dipimpin oleh drh. Siti Saniatun Sa’adah, M.Si dan drh. Dyah Anggraini, M.Si. dengan pembahasan “Sinkronisasi dan Dukungan Kegiatan Kabupaten/Kota” dalam upaya penguatan layanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, termasuk pengendalian penyakit menular serta keamanan produk hewan.
Desk III: Apresiasi Perencanaan Program dipimpin Fadli S., S.Sos, M.Si membahas “Sinkronisasi Perencanaan Kegiatan Kabupaten/Kota” sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi terhadap perencanaan program daerah yang dinilai selaras dengan kebijakan pembangunan peternakan provinsi.
Di akhir kegiatan, tim perumusan membacakan hasil rumusan yang kemudian ditandatangani oleh perwakilan 10 Kab/Kota Kalimantan Timur. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi konkret antara semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan sektor peternakan yang mandiri, berdaya saing, dan mendukung ketahanan pangan hewani di Kalimantan Timur.