Informasi yang dikecualikan

Samarinda - Pada Senin, 8 Mei 2023, diadakan sosialisasi tentang Sistem Informasi Rencana Umum Pengaduan (SIRUP) tahun 2023 di Aula Brahman Cross DPKH Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu dan memperlancar penggunaan aplikasi SIRUP, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengadaan barang secara swakelola, memberikan pemahaman tentang posisi dan peran PA (Pejabat Pembuat Komitmen), KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), dan Pejabat Pengadaan dalam proses pengadaan barang dan jasa, serta mengurangi kesalahan atau kekeliruan yang terjadi saat menggunakan aplikasi SIRUP.

Sosialisasi SIRUP ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Bapak Berlin Sihaloho, Kepala Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Bapak M. Husnul Yudian, Ahli Muda Fungsional Pengelolaan Barang dan Jasa, dan Ibu Robiah, Ahli Muda Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa. Dengan kehadiran para narasumber ini, diharapkan peserta sosialisasi dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan aplikasi SIRUP dan proses pengadaan barang dan jasa yang tepat.

Aplikasi SIRUP memiliki harapan besar dalam memberikan kemudahan bagi kementerian, lembaga, pemerintah daerah, atau institusi lainnya dalam melaksanakan dan mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Dengan menggunakan aplikasi ini, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa dapat menjadi lebih efisien dan transparan, serta mengurangi potensi kesalahan atau kekeliruan yang mungkin terjadi.

Sosialisasi SIRUP menjadi momen penting bagi peserta untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang penggunaan aplikasi ini. Mereka akan mempelajari langkah-langkah praktis dalam menggunakan SIRUP, memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak terkait dalam proses pengadaan, dan mendapatkan informasi terkini mengenai kebijakan terkait pengadaan barang dan jasa.

Diharapkan melalui sosialisasi ini, peserta akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam menggunakan aplikasi SIRUP, sehingga dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kegiatan pengadaan di instansi masing-masing. Selain itu, diharapkan juga adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan efektif.