Tingkatkan jaminan keamanan pangan dan Non pangan, DPKH Lakukan Kunjungan Kerja ke Unit Usaha Produk Hewan dan Kelompok Ternak Pengolahan Pupuk
Balikpapan_(4/11/2022) Dalam rangka peningkatan jaminan keamanan pangan dan non pangan di Kalimantan Timur, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, S.T., M.T, beserta jajarannya melakukan koordinasi dan konsolidasi ke Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan sekaligus Kunjungan Kerja ke unit usaha produk hewan dan kelompok ternak pengolahan pupuk di Kota Balikapan yaitu PT.Balikpapan Kulina Utama, CV.Balikpapan Boga Utama, PT.Agro Boga Utama serta Kelompok Tani Sumber Makmur. Kegiatan yg dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2022 ini didampingi oleh Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memantau langsung ke gudang berpendingin / Coild Storage dan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk mengecek kondisi produk hewan sebelum diedarkan ke masyarakat Kalimantan Timur. Dukungan pemerintah sangat diperlukan dalam penyediaan pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dengan melakukan pembinaan dan surveilans sehingga tercipta suatu kondisi keamanan pangan yang baik. Untuk itu diharapkan kepada unit usaha pangan asal hewan agar dapat segera memperbaiki tata kelola unit usahanya sesuai dengan kaidah hygiene dan sanitasi sehingga dapat memperoleh sertifikat NKV. Untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, produk hewan yang diproduksi dan diedarkan harus memenuhi persyaratan teknis Kesmavet dan diproduksi di unit usaha asal hewan yang menerapkan sistem jaminan keamanan produk hewan serta dibuktikan dengan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) sesuai amanat Permentan Nomor 11 Tahun 2020 tentang sertifikasi NKV pada unit usaha produk hewan.
Kunjungan kerja dilakukan juga di Kelompok Tani Sumber Makmur mengingat cukup tingginya keberadaan limbah kotoran ternak sapi. Untuk itu diperlukan teknologi ramah lingkungan untuk mengetahui alternatif pengolahan limbah ternak guna meningkatkan nilai ekonomis, mencegah pencemaran lingkungan yang sekaligus mampu meminimalkan masalah-masalah kesehatan sangat perlu untuk ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya